Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian Psikotes Kerja, Jenis Tes, dan Manfaatnya

Pengertian Psikotes Kerja, Jenis Tes, dan Manfaatnya

Halo sahabat POROSKOMPAS.ID! Pada kesempatan kali ini admin akan berbagi informasi mengenai Pengertian Psikotes Kerja, Jenis Tes dan Manfaatnya yang bisa Anda jadikan sebagai referensi pengetahuan dalam mempersiapkan diri sebelum menghadapi Tes Psikotes saat melamar sebuah pekerjaan.

Tes psikologi atau dikenal dengan sebutan psikotes telah digunakan oleh banyak perusahaan sebagai bagian dalam rangkaian proses rekrutmen karyawan. Tujuannya tidak lain adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan/potensi, kepribadian, emosional serta intelegensi/kecerdasan.

Sehingga bisa membantu memetakan potensi dan kemampuan seseorang agar dapat mengisi posisi yang tepat dalam perusahaan. Informasi selengkapnya mengenai apa itu psikotes, manfaat, tujuan, jenis soal psikotes dan contohnya serta tips agar lolos psikotes akan dibahas lebih lanjut di artikel ini. 

Apa itu Psikotes Kerja?

Psikotes Kerja adalah tes psikologi yang dilakukan oleh perusahaan atau instansi untuk mengukur kemampuan, keterampilan, dan kepribadian seseorang yang akan dipekerjakan. Tujuan dari Psikotes Kerja adalah untuk membantu perusahaan dalam memilih calon karyawan yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Psikotes Kerja dapat mencakup berbagai jenis tes, seperti tes kemampuan intelektual, tes kepribadian, tes keterampilan, tes minat karir, dan wawancara. Jenis tes yang digunakan biasanya disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dibutuhkan dan kebutuhan perusahaan.

Tes psikologi kerja biasanya dilakukan dalam beberapa tahap dan merupakan salah satu bagian dari proses seleksi karyawan. Calon karyawan yang berhasil melewati tahap tes psikologi kerja biasanya akan melanjutkan ke tahap selanjutnya, seperti tes keterampilan dan wawancara dengan manajemen perusahaan.

Dalam menjalani tes psikologi kerja, sangat penting bagi calon karyawan untuk mempersiapkan diri dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan mempelajari jenis-jenis tes yang akan dilakukan, berlatih sebelumnya, dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Calon karyawan juga harus jujur dan transparan dalam menjawab setiap pertanyaan atau tes yang diberikan.

Dengan menjalani tes psikologi kerja dengan baik, calon karyawan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon karyawan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti tes psikologi kerja.

Jenis-Jenis Tes Psikotes Kerja

Tujuan dari psikotes ini adalah untuk mengevaluasi berbagai aspek kognitif dan kepribadian calon karyawan untuk memastikan bahwa mereka cocok dengan posisi yang mereka lamar. Psikotes Kerja dapat mencakup berbagai jenis tes, termasuk:

Tes Kepribadian

Tes ini dirancang untuk mengidentifikasi karakteristik kepribadian calon karyawan, seperti tingkat ekstraversi, neurotisisme, kestabilan emosi, dan aspek-aspek kepribadian lainnya yang relevan dengan peran yang dilamar.

Tes Kemampuan Kognitif

Tes ini mengukur kemampuan kognitif calon karyawan, seperti kemampuan verbal, numerik, atau berpikir logis. Tes ini dapat mencakup soal-soal matematika, pemahaman bacaan, atau tes logika.

Tes Keterampilan

Tes ini digunakan untuk mengevaluasi keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu. Misalnya, tes komputer untuk posisi IT atau tes komunikasi untuk posisi pemasaran

Tes Kepribadian dan Keterampilan Situasional

Tes ini menilai bagaimana calon karyawan merespon situasi tertentu yang mungkin mereka hadapi dalam pekerjaan. Ini membantu mengidentifikasi kemampuan adaptasi dan pengambilan keputusan mereka.

Wawancara Psikologi

Terkadang, psikolog akan melakukan wawancara dengan calon karyawan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kepribadian, motivasi, dan kualifikasi mereka.

Tes Kemampuan Spesifik

Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan teknis atau praktis yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu, seperti tes uji lisensi untuk posisi medis atau teknis.

Tes Kemampuan Intelektual

Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan verbal dan numerik, pemahaman, dan analisis dalam menyelesaikan masalah.

Tes Minat Karir

Tes ini digunakan untuk menentukan minat karir seseorang, seperti minat dalam bidang teknologi, pemasaran, hukum, dll. 

Assessment Center

Assessment center adalah bentuk tes psikologi yang lebih komprehensif, dimana calon karyawan ditempatkan dalam situasi yang mirip dengan situasi kerja sehari-hari dan dinilai oleh para pengamat yang terlatih.

Penting untuk diingat bahwa psikotes kerja tidak hanya digunakan untuk mengeliminasi calon karyawan, tetapi juga untuk memastikan bahwa mereka ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan dan kepribadian mereka. Hasil dari psikotes kerja harus diinterpretasikan oleh seorang profesional psikologi yang berpengalaman. Selain itu, perusahaan harus mematuhi prinsip-prinsip etika dan menjaga kerahasiaan hasil tes.

Manfaat Psikotes Kerja

Setelah Anda mengetahui pengertian psikotes, ternyata psikotes juga memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut.

Mengetahui Sifat Kepribadian 

Kepribadian seseorang akan sulit diketahui baik pada saat wawancara maupun kegiatan pengamatan yang lainnya. Dengan melaksanakan tes psikotes maka kepribadian seseorang akan lebih mudah diukur.

Mengetahui Psikodinamika 

Psikodinamika akan mudah diketahui melalui tes psikotes. Psikodinamika adalah teori psikologi yang mampu menganalisis dasar-dasar kepribadian seseorang dengan mudah. Tak hanya seputar kepribadian seseorang, hal ini juga mencakup emosi dan perasaan khususnya ketika menghadapi masalah atau tantangan dalam pekerjaan.

Mengetahui Kondisi Kejiwaan

Tes psikotes juga bertujuan untuk mengetahui kondisi kejiwaan dari seseorang. Apakah seseorang mengalami gangguan kejiwaan atau tidaknya akan dengan mudah diketahui dari proses pelaksanaan tes psikotes.

Sebagai Tolak Ukur Kecerdasan 

Bentuk kecerdasan juga bisa diukur melalui psikotes, yaitu kecerdasan intelegensi (IQ) dan kecerdasan emosional dan spiritual (EQ). Seorang kandidat yang nantinya akan menjadi karyawan diharapkan mempunyai perpaduan kecerdasan intelegensi dan emosi yang seimbang.

Cara Persiapan Psikotes Kerja

  • Persiapkan diri dengan baik, termasuk fisik, mental, dan pengetahuan umum.
  • Pelajari jenis-jenis tes yang akan dilakukan dan berlatih sebelumnya.
  • Jujur dan transparan dalam menjawab setiap pertanyaan atau tes.
  • Tetap tenang dan fokus selama tes berlangsung.
  • Berikan jawaban yang reflektif dan positif.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki sikap positif, diharapkan kandidat dapat melewati tes psikotes kerja dengan baik dan berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Jika artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini dan jangan lupa untuk klik Berbagi. Untuk dapat mengikuti berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow akun poroskompas.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan terpopuler di dunia pendidikan dan informasi lainnya.

Demikian artikel dari kami admin Poros Kompas yang membagikan tentang Pengertian Psikotes Kerja, Jenis dan Manfaatnya. Semoga informasi yang tertera diatas bermanfaat bagi kita semua. Selamat mencoba dan terima kasih.

Posting Komentar untuk "Pengertian Psikotes Kerja, Jenis Tes, dan Manfaatnya"